Kemudian, Ardani menjelaskan terkait program-program yang akan dirumuskan, seperti perbaikan pelayanan dalam meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan 24 jam. Dan penurunan tingkat kehilangan air serta penambahan cakupan layanan menuju universal akses aman air minum 100 persen.
Selanjutnya, pengembangan dan penerapan Information Technology (IT) terintegrasi guna mempermudah monitoring pelayanan dan gangguan pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), hingga program prioritas untuk meningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Ardani juga mengatakan, semua rencana kerja tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan sebagai Langkah peningkatan mutu dan kualitas pelayanan air bersih kepada para pelanggan atau masyarakat Kota Bogor pada umumnya.
“Ketika semua dapat berjalan dan semakin membaik, maka sejalan dengan itu kontribusi terhadap PAD akan semakin besar,” kata Ardani. (Aditya)