Ketua PK KNPI Jasinga, Alpin : Jangan Mengambinghitamkan Warga Jasinga

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor menyayangkan sikap dan perilaku konsultan maupun pelaksana kegiatan pembangunan Taman Tematik Jasinga (TTJ) yakni, PT Windu Expotindo dan CV Sinar Jaya.

“Sangat disayangkan jika konsultan dan kontraktor pembangun mengkambing hitamkan masyarakat yang bermain di Taman Tematik Jasinga yang notabenya adalah anak-anak, singga menyebabkan kerusakan fasilitas taman. Justru saya mempertanyakan kualitas materialnya,” tutur Ketua PK KNPI Jasinga, Alpin Arapli kepada Bogor Today, Kamis (20/1/2022).

BACA JUGA :  Bima Arya Ajak Ratusan PKWT Ngaliwet, Siap Perjuangkan Kesejahteraan

Alpin menambahkan, seharusnya pihak konsultan pengawas maupun pelaksana kegiatan pembangunan lebih bijak dalam memberikan pernyataan, jangan justru membuat statement yang menyakitkan perasaan masyaramat Jasinga.

“Apa salahnya sih ketika pihak media mengkonfirmasi rusaknya fasilitas olahraga, dijawab dengan nada dan bahasa yang menunjukkan intelektualitas seorang konsultan pengawas maupun pelaksana kegiatan pemerintah, yang saya yakin ada kata-kata yang lebih sopan dan bijak ,” ujarnya.

Disamping itu, Alpin meminta pihak konsultan maupun pelaksana pembangunan yakni, PT Windu Expotindo dan CV Sinar Jaya memastikan kualitas dan memperhatikan kesiapan pasilitas yang ada di Taman Tematik Jasinga.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

“Catatan untuk pelaksana pembangunan, saya minta CV Sinar Jaya harus memastikan kualitas dan kesiapan pasilitas yang ada agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. Dan yang paling penting untuk CV Sinar Jaya, pak Andre yang menganggap masyarakat Jasinga primitif untuk segara meminta maaf secara lisan dan tulisan. Karna secara tidak langsung saya putra daerah sekaligus masyarakat Jasinga merasa tersinggung,” Sambung Alpin Arapli. (Didin/CR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================