BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Warga Parungpanjang, Kabupaten Bogor keluhkan kondisi jalan yang rusak. Jalan berlubang menyebabkan debu bertebaran dimana-mana. Kondisi seperti ini menjadi pemandangan yang lumrah yang setiap hari harus mereka rasakan.

Begitulah situasi di Jalan Raya Sudamanik wilayah tersebut.

Bertahun-tahun dibiarkan rusak tanpa adanya perbaikan. Padahal, jalan rusak itu adalah akses utama bagi warga sekitar Parung Panjang Kabupaten Bogor.

“Jalanan ini terakhir diperbaiki pada tahun 2018. Padahal Ini itu jalan utama loh, warga mau ke pasar, ke sekolah pasti lewat sini,” kata Taufiq memulai perbincangan, Kamis (20/1/2022).

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Kota Bogor Soroti Pembangunan 2 Unit Sekolah Satu Atap
PARUNGPANJANG
(foto : istimewa)

Taufiq, satu dari sekian banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalanan. Bukan tanpa sebab, ia melintas Jalan Raya Sudamanik untuk bisa sampai ke kantornya di wilayah Jakarta Pusat.

Bayangkan, kala diguyur hujan deras selalu timbul genangan, bila cuaca panas banyak debu-debu bertebaran.

“Debu di mana-mana. Lihat ke sana tidak ada rumah yang bersih. Kan kasihan,” ucap dia.

BACA JUGA :  Jalan Sehat Bersama, Warga Hingga Relawan Ingin Perluas Perda KTR dan Fasilitas Lari

Kondisi ini sangat memperihatinkan dan berdampak pada kesehatan warga. Menurut catatanya pada Tahun 2020 hampir 30 persen pasien di Pukesmas Parung Panjang keluhan adalah penyakitnya adalah Infeksi saluran penafasan.

Apalagi kalau bukan gegara sering menghirup oksigen bercampur debu.

“Itu data tahun 2020 di Pukesmas Parung Panjang,” kata dia.

============================================================
============================================================
============================================================