Sekda Tinjau Rumah Rusak Terdampak Hujan dan Angin Kencang di Bogor Barat

“BPBD harus terus mengantisipasi, demikian juga Disperumkim awasi dan antisipasi pohon-pohon yang sudah tua, khawatir akibat angin kencang dahan-dahan yang patah, jatuh dan bisa menimpa warga atau kendaraan. Semoga tidak ada bencana lagi,” harap Syarifah.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas menambahkan, untuk penanganan lanjutan terhadap rumah warga yang terdampak pihaknya telah mengambil beberapa langkah, salah satunya membantu warga dengan menyediakan kontrakan bagi rumah warga yang terdampak dan tidak bisa dihuni sambil menunggu penanganan perbaikan dari perangkat daerah terkait.

BACA JUGA :  Lantik 30 PPK, Sekda Kota Bogor Tegaskan Netralitas dan Sensitivitas

“Kondisinya tidak sama semua, kami melihat yang paling parah dan tidak bisa dihuni lagi, untuk sementara kita bantu dengan menyediakan kontrakan. Bantuan kedaruratan lain yang bisa kita berikan adalah menyediakan terpal untuk mencegah kerusakan tempat tinggal yang lebih parah,” katanya.

Terkait perbaikan fisik dampak dari bencana, BPBD Kota Bogor lanjut Theo sapaannya akan membuat surat keterangan yang akan dilimpahkan ke Disperumkim Kota Bogor atau dinas teknis lain untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA :  Pamong Walagri Bantu ASN Kota Bogor Tingkatkan Produktivitas

Sementara untuk warga Kota Bogor, ia menghimbau agar meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi mengingat prediksi curah hujan yang masih tinggi dan angin kencang antara Februari hingga Maret 2022.

“Untuk yang di bantaran sungai juga harus waspada potensi tanah atau tebingan yang longsor diantisipasi. Untuk warga yang ingin menyampaikan laporan potensi bencana maupun yang terdampak bencana, silahkan cek di akun sosmed BPBD Kota Bogor maupun grup whatsapp,” kata Theo.(*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================