BOGOR-TODAY.COM, PAPUA – Prajurit TNI AD Yonif Raider 408/SDH gugur ditembak teroris Papua, Keluarga berharap pemerintah mengambil langkah tegas untuk menumpas teroris separatis tersebut.

Keluarga dari almarhum Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin salah satu dari tiga prajurit TNI AD Yonif Raider 408/SBH yang gugur di Papua, ingin pemerintah bersikap tegas menumpas kelompok separatis tersebut.

Mewakili keluarga Sertu Anumerta Mochamad Rizal, Memet Selamet mengatakan permohonan kepada pemerintah untuk mengambil langkah tegas.

BACA JUGA :  Kecelakaan Truk Tronton Tabrak Toko-Rumah Warga Jepang Kudus, Diduga Rem Blong

“Kami juga memohon kepada pemerintah beserta seluruh jajaran, untuk mengambil langkah tegas agar tidak terjadi lagi korban-korban yang berjatuhan. Cukup putra kami yang terakhir,” ucap Memet Selamet saat pemakaman di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Cibeunying Kidul, Bandung. Minggu (30/1).

Memet mengatakan keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin dan merasa bangga karena almarhum gugur saat melaksanakan tugas mulia memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara.

BACA JUGA :  Gegara Balapan Motor, Siswa SMP di Makassar Dikeroyok 5 Pria Terekam CCTV

“Kami semua merasa kehilangan almarhum, tetapi kami merasa bangga almarhum gugur dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara,”

============================================================
============================================================
============================================================