Sementara itu, Kepala Dispora Kota Bogor, Herry Karnadi menegaskan bahwa kejuaraan itu diselenggarakan oleh Event Organizer (EO), tidak menggunakan dana APBD bekerjasama dengan Dispora dan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).

“Ini ada kesalahpahaman, sejak awal technical meeting sudah diberitahukan bahwa kejuaraan renang ini tidak ada hadiah uang, tapi hanya medali dan sertifikat,” kata Herry.

Menurutnya, terkait voucher memang tidak direncanakan sebagai hadiah, namun lantaran adanya dukungan sponsor, maka panitia berinisiatif membagikan kepada para pemenang lomba renang yang digelar di Kolam Renang Mila Kencana, Sabtu (22/1/2022) lalu.

BACA JUGA :  Sekda Burhanudin Ingatkan Jajaran Diskop UKM Untuk Bekerja Superteam

Terpisah, Ketua panitia pelaksana, Sopian Sanjaya menyampaikan bahwa kejuaraan renang ini dilaksanakan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Bukan dari APBD, hanya melalui pendaftaran peserta untuk semua kelompok usia sama, Rp60 ribu pendaftarannya,” katanya.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Menurut dia, kejuaraan renang ini murni aspirasi dan masukan dari PRSI serta klub-klub renang Kota Bogor yang ingin ada lagi event di awal tahun 2022 dengan tetap menjalani prokes. Sebab, sudah 2 tahun yakni 2020 dan 2021 terhenti dampak pandemi Covid-19. (B. Supriyadi).

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================