Pemkab Bogor Libatkan Masyarakat Susun RKPD Tahun 2023

PEMKAB BOGOR
BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Melalui Forum Konsultasi Publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor libatkan masyarakat berpartisipasi memberikan saran dan masukan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023. Forum Konsultasi Publik dilaksanakan di Ruang Rapat Ciliwung, Bappedalitbang, Cibinong, Kamis (10/2/2022).

Acara diselenggarakan secara daring dan luring, dihadiri perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Media Massa, Perguruan Tinggi, Badan Eksekutif Mahasiswa, dunia usaha, beserta jajaran Pemkab Bogor.

Mewakili Bupati Bogor, Analis Kebijakan Utama Kabupaten Bogor, Beny Delyuzar membacakan Sambutan Bupati Bogor Ade Yasin, menjelaskan bahwa saat ini kondisi perekonomian belum sepenuhnya pulih dan wabah Covid-19 kembali mengalami peningkatan dimana belakangan ini penambahan kasus positif mencapai lebih dari 1.000 kasus per hari, Bed Occupancy Rate (bor) kembali meningkat, dan level PPKM dari level 2 kembali ditingkatkan ke level 3.

BACA JUGA :  Diduga Punya Masalah Disekolah, Siswa SMK di Gunungsitoli Nekat Gantung Diri

Hal ini tentunya akan membawa dampak yang perlu di antisipasi dalam perencanaan pembangunan daerah tahun 2023, karena saat ini kita belum dapat memprediksi kapan wabah Covid-19 akan berakhir dan sejauhmana dampaknya terhadap keperluan penanganan kesehatan, pendidikan jarak jauh, pelayanan sosial dan pemulihan ekonomi.

“Untuk itu, saya minta agar masyarakat dapat memahami situasi ini. kita berharap tahun 2023 Covid-19 dapat terkendali sehingga program pembangunan akan dapat kita kejar, namun kita juga tetap perlu mempertimbangkan dampak wabah covid-19 dan PPKM ini terhadap laju pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran dan angka kemiskinan, serta mengantisipasi terjadinya bencana alam dan non alam yang mungkin terjadi sewaktu-waktu sehingga perencanaan program pembangunan tahun 2023 harus diarahkan secara selektif dan realistis”, katanya.

Beny melanjutkan, menutup periode tahun 2018-2023, kemampuan keuangan daerah tahun 2023 ditargetkan sebesar 7 trilyun rupiah, dengan beban belanja pegawai maksimal 30% dari target APBD. Di tahun 2023 juga kita harus mempersiapkan alokasi cadangan untuk Pilkada serentak tahun 2024 serta pembiayaan lainnya.

BACA JUGA :  Menu Simple dengan Tumis Pakcoy Wijen yang Sedap Bikin Ketagihan

“Kewajiban mengalokasikan anggaran sebesar 20% untuk pendidikan dan 10% untuk kesehatan, telah mengambil porsi lebih dari 60% target pendapatan daerah.  Dengan demikian, alokasi pembangunan baik fisik, non fisik, maupun kebutuhan operasional 72 perangkat daerah hanya tersisa kurang dari 40% dari target pendapatan daerah”, ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, menekankan kepada jajarannya, bahwa tahun 2023 adalah tahun terakhir RPJMD periode 2018-2023. Jangan sampai ada visi misi Bupati Bogor yang terlewat satupun. Jadi kita harus menyisir dengan baik dari mulai tahun pertama sampai tahun kelima.

============================================================
============================================================
============================================================