Warga bogor

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Pelaksanaan vaksin massal di Kota Bogor menuai polemik. Pasalnya puluhan warga  Bogor yang telah mendaftar secara online untuk melakukan vaksinasi gagal lantaran panitia mengubah jadwal secara sepihak.

Ahmad Dahlan salah seorang warga mengungkapkan bahwa pihaknya merasa kecewa terhadap Dinas Kesehatan Kota Bogor yang telah mengubah jadwal vaksin tanpa pemberitahuan.

“Mewakili kekecewaan beberapa masyarakat Bogor yang sudah jauh-jauh datang ingin melakukan vaksin Booster ketiga di Mal Botani Square, tapi nyatanya sudah selesai dan tidak ada konfirmasi apapun,” tulis Ahmad Dahlan dalam unggahan di media sosial facebooknya, Jumat (11/2/2022).

Dahlan menjelaskan, dirinya bersama masyarakat lainnya sudah melakukan pendaftaran via online Dinkes Kota Bogor dan mendapatkan jadwal vaksin pukul 13.00 – 13.30 WIB.

Padahal, pihaknya telah hadir di lokasi tiga jam sebelum waktu yang dijadwalkan.

Karena bertepatan dengan salat Jum’at, maka kegiatan vaksin tersebut ditunda. Namun, saat kembali ke lokasi dengan jadwal yang didapat, dirinya kaget, karena lokasi yang dijadikan tempat pelaksanaan vaksin tampak sudah kosong.

BACA JUGA :  Sukoharjo Geger, Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Selokan Siwal

“Ini kenapa jadi kami seperti yang di permainkan oleh petugas vaksin dari dinas kesehatan dan jajarannya, dengan tidak konsisten dan tidak komitmen. Giliran orang yang enggak mau divaksin sampai ada ancaman pidana dan sanksi lainnya,” ketusnya.

Atas kejadian itu, pihaknya meminta panitia pelaksana untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Yang paling fatal adalah sama sekali tidak ada pemberitahuan ulang dari pihak panitia vaksin bahwa pelaksanaanya sudah ditutup pukul 11.00 WIB, dan tidak disampaikan lagi ada kelanjutan pada jam berikutnya yang sesuai jadwal di umumkan di website Dinkes Kota Bogor,” tutupnya.

Terpisah, Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, sekaligus Kapolresta Kota Bogor, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menerangkan bahwa hal itu terjadi lantaran animo masyarakat sangat besar hingga mencapai 1.110 dosis.

BACA JUGA :  Roberto Callieri Jadi Komisaris Utama Hasil RUPST, Indocement Bakal Bagikan Dividen Rp308 Miliar

Dikarenakan peserta melebihi batas dan mengantisipasi kerumunan kata Susatyo sehingga lokasi vaksin dialihkan ke Puri Begawan. Sehingga banyak peserta yang tidak melakukan pendaftaran online yang ada di website Dinkes Kota Bogor.

Menurutnya, pihak petugas dilapangan sudah menyampaikan, untuk lokasi vaksin dilanjutkan di sentra Puri Begawan. Pun petugas dari Polresta sudah menyampaikan kepada petugas kemanan untuk mengarahkan lokasi vaksinnya di Puri Begawan.

“Dinamika dilapangan, semua sentra vaksin saling memback-up, makanya kita arahkan ke lokasi Puri Begawan yang hanya 300 meter dan hanya memakan waktu lima menitan dari Mal Botani Square,” terangnya.

Atas kejadian itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena peminat membludak hingga menyebabkan stok vaksin habis namun sudah terback-up di Puri Begawan. (B. Supriyadi).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================