“Diperkirakan tewas sekitar satu bulan lalu, jika melihat kondisinya yang sudah menjadi tulang belulang,” katanya.
Ia mengatakan, tulang belulang manusia itu langsung dibawa ke instansi Pemulasaraan dan Kedokteran Forensik RSUD Sayang Cianjur untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim INAFIS Polres Cianjur di lokasi penemuan, tulang belulang itu langsung dibawa ke RSUD Sayang dengan dimasukkan ke dalam kantong mayat,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar datang ke kantor polisi atau kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur.
“Dari keterangan warga sekitar, tidak ada warga yang mengaku atau merasa kehilangan anggota keluarganya. Jika ada, warga bisa melapor atau datang ke kantor polisi,” ujarnya. (net)