Polisi kemudian bertanya mengenai alat yang digunakan untuk menusuk sudah dipersiapkan sebelumnya. Karena, sebelum penusukan itu terjadi, pelaku ini sempat mengeluh sakit dan sempat pula coba diobati oleh sang Kyai.
“Itu sejak dari sorenya, sakit, sakit. Ya memang dari luar udah gak karuan lagi pikiran kita, memang tangan udah gemetar. Memang kalau sadar ngapain, lha kita sudah di situ kita ibaratnya numpang,” katanya.
Dari percakapan itu, pelaku bersikeras memang melakukan penusukan dalam kondisi tidak sadar. Namun, pengakuan itu masih perlu pendalaman apakah ada motif lain di balik kejadian tersebut. (net)
============================================================
============================================================
============================================================