Gudang penyimpanan gas
gudang penyimpanan tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kampung Peuteuy RT 05/03, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor hangus terbakar, Selasa (1/3/2022) dini hari, sekitar pukul 01:00 WIB.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Kepolisian Sektor Jasinga tengah menyelidiki penyebab terbakarnya gudang gas LPG di Kampung Peuteuy RT 05/03, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Jasinga AKP Fajar Hidayat menduga terbakarnya gudang tersebut lantaran adanya hubungan arus pendek listrik.

Akibat kebakaran tersebut, sekitar 111 tabung berbagai ukuran ikut terbakar dengan rincian 40 tabung elpiji, 50 tabung oksigen, 12 jenis aragon dan 9 Astelin.

“Untuk saat ini lokasi masih tidak boleh ada yang melintas dan tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Fajar kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).

“Kami berikan police line di tempat kejadian perkara karena tim masih terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan terkait penyebab utama kebakaran,” tambahnya.

Dikabarkan sebelumnya, sebuah gudang penyimpanan tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kampung Peuteuy RT 05/03, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor hangus terbakar, Selasa (1/3/2022) dini hari, sekitar pukul 01:00 WIB.

BACA JUGA :  HALAL BIHALAL HANYA ADA DI INDONESIA DAN BANYAK MANFAATNYA

Saksi mata, Ibu Agus penjaga gudang menceritakan sebelum api menghanguskan bangunan dirinya bersama suami sempat melihat percikan api dari bagian atas plafon, lalu dengan cepat api melahap seluruh bangunan yang terbuat dari kayu.

“Iya sekitar jam satu saya denger suara perepet-perepet seperti kembang api di bagian atas lalu api begitu cepat menyebar membuat kita panik, dan saya langsung keluar bawa anak-anak,” ujarnya.

Sementara itu, Andri, pemilik gudang menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja dirinya mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 3 Mei 2024

Menurutnya terbakarnya gudang tersebut diduga adanya hubungan arus pendek listrik.

“Tidak ada korban jiwa, penjaga gudang juga selamat. Kerugian kurang lebih sekitar 40 sampai 60 jutaan karena di dalam ada sekitar 40 tabung gas ukuran 3 kilogram yang ada isinya dan sisanya kosong,” tuturnya.

Selain tabung gas LPG berukuran 3 kilogram juga terdapat oksigen, karbon, dan astelin. “Iya ada oksigen juga disana (gudang, red) sekitar 50 tabung lebih, karbon 12, dan astelin ada 9,” terang Andri.

Sebagai informasi, api baru bisa benar-benar dipadamkan sekitar pukul 02:10 setelah tim pemadam kebakaran dari pos damkar Leuwiliang datang ke lokasi kejadian. (Didin/CR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================