Dekan unpak
Sejumlah Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor melakukan aksi di depan kantor Rektorat Kampus Unpak Kota Bogor, pada Senin (7/3/2022) siang. Para mahasiswa menuntut kinerja dekan dan dosen Fakultas Hukum Unpak yang dinilai mengecewakan.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Sejumlah Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor melakukan aksi di depan kantor Rektorat Kampus Unpak Kota Bogor, pada Senin (7/3/2022) siang. Para mahasiswa menuntut kinerja dekan dan dosen Fakultas Hukum Unpak yang dinilai mengecewakan.

Para mahasiswa menuntut Dekan Fakultas Hukum Unpak untuk mundur dari jabatannya lantaran dianggap tidak bisa mengemban amanah sebagai pimpinan fakultas.

Ada beberapa hal yang disuarakan para mahasiswa saat aksi, mulai dari transparansi dana, pelaksanaan kuliah tatap muka hingga persoalan dosen yang dianggap tidak profesional.

Dekan unpak

Selain itu, para mahasiswa juga menuntut dekan FH untuk mundur dan meminta rektor untuk menyelesaikan persoalan.

“Tidak adanya Transparansi Dana PKKMB, khususnya kaitan baju angkatan yang hingga saat ini belum ada, tidak seperti mahasiswa fakultas lain,” kata salah satu mahasiswa saat berorasi.

Mahasiswa mengganggap ada kekacauan yang terjadi pada pengelolaan kegiatan PKKMB akibat tidak adanya akuntabilitas dan transaparansi.

BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia vs India 4-1

“Lalu Pelaksanaan Kuliah Tatap Muka belum dapat dilaksanakan karena sarana dan prasarana belum memadai. Padahal jika dibandingkan dengan fakultas-fakultas lain, mereka sudah melaksanakan Kuliah Tatap Muka, sehingga tidak ada alasan lagi bagi FH untuk tidak melaksanakan kuliah tatap muka,” katanya.

Mahasiswa pun menuntut Rektor Unpak Prof Bibin Rubini untuk bertanggungjawab dan menyelesaikan semua persoalan di Fakultas Hukum tanpa mengorbankan hak mahasiswa.

Mereka juga minta mahasiswa dilibatkan sebagai mediator segala persoalan internal Fakultas Hukum yang berdampak buruk pada jalannya perkuliahan.

Aksi tersebut langsung direspon oleh Rektor Unpak Bibin Rubini dengan menemuai para mahasiswa. Didepan mahasiswa Bibin memberikan penjelasan terkait tuntutan yang disuarakan mahasiswa saat aksi demonstrasi itu.

Bibin juga memastikan bahwa persoalan yang ada di tubuh Fakultas Hukum, terkait kinerja dekan dan dosen, akan dibicarakan dan didiskusikan dengan pihak-pihak terkait.

BACA JUGA :  Paripurna LKPJ Wali Kota Bogor 2023, Pemkot Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

“Saya nanti akan bertemu dengan kedua belah pihak, untuk menyelesaikan masalah ini. Kalau anda masih percaya saya sebagai rektor, berikan kesempatan kepada saya menyelesaikan ini,” ucap Bibin.

Selain itu, dirinya juga berjanji akan menyelesaikan persoalan di Fakultas Hukum secara internal secepatnya.

“Jika dilakukan secara begini, akan malu kita, jadi aib kita. Termasuk anda sekalian. Fakultas Hukum itu terakreditasi A, maka pemikiran harus sejalan dengan itu. Harus menunjukan yang sama,” katanya.

Sementara, Dekan Fakultas Hukum Unpak Yenti Garnasih menuturkan, bahwa pihaknya telah berkomunikasi denga pimpinan Unpak. Dirinya pun akan memenuhi permohonan atau tuntutan mahasiswa.

“Perkuliahan secara hybrid akan segera kami siapkan. Perpustakaan akan segera diaktifkan,” tuturnya.(Aditya).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================