BOGOR-TODAY.COM, INDIA – Ravi Kumar, seorang pria asal New Delhi, India terpaksa harus merasakan sakit hati lantaran gagal menikah dengan seorang perempuan warga Desa Saugauli di Bihar. Pernikahan itu gagal gegara Ravi diketahui memiliki kepala botak atau plontos.
Kisah itu berawal saat Ravi Kumar dijodohkan oleh keluarganya. Ia dan keluarga wanita itu telah bertukar foto, namun dalam foto yang ia berikan memang kepalanya yang botak tertutup turban (penutup kepala simbol kaum Syekh di India, red)
Semua berjalan lancar hingga hari pernikahan. Ravi yang juga seorang dokter spesialis saraf itu bahkan rela menempuh jarak lebih dari 1.000 kilometer dari New Delhi ke Desa Saugauli di Bihar pada 18 Februari lalu untuk merayakan pesta pernikahan tersebut dengan putri kenalan keluarganya itu.
Mereka melangsungkan pernikahan dan keduanya tampak bahagia. Namun, kebahagiaan tersebut tak berlangsung lama. Saat Ravi melepaskan turban di kepalanya, pengantin wanita itu terkejut saat melihat kepala suaminya yang botak. Situasi makin memburuk ketika mempelai wanita menolak Ravi meski telah dibujuk oleh keluarga dari kedua belah pihak.
Wanita yang tidak diketahui namanya itu lebih rela menjadi janda ketimbang menikah dengan pria Ravi berkepala botak. Sementara Ravi menolak kembali ke rumahnya tanpa membawa perempuan yang ia nikahi.
Kerabat wanita itu mencoba membuat alasan untuk meyakinkan, tetapi tidak ada yang membujuk wanita tersebut. Hingga akhirnya pihak keluarga mempelai perempuan menyatakan bahwa pernikahan itu batal.
Keluarga mempelai perempuan menuding pihak pengantin pria menipu mereka dengan tidak mengungkapkan situasi rambutnya.
Pada akhirnya, para tetua desa masuk dan menenangkannya, dan kedua keluarga berpisah. Namun, menurut sumber polisi setempat, kedua belah pihak akhirnya mengajukan keluhan satu sama lain, mengklaim bahwa mereka telah ditipu. (*)
Bagi Halaman
