“Mulai kemarin kita sudah mendirikan posko pengungsian buat warga serta dapur umum,” kata Pepi Supervisor Pusdalops BPBD Jombang, Jumat (11/3/2022).
Lanjut Pepi menjelaskan, penyebab terjadinya banjir disebabkan intensitas atau curah hujan yang tinggi sejak 2 hari lalu. Kondisi ini membuat beberapa sungai yang melintasi 5 kecamatan tersebut tak mampu menampung debit air yang tinggi.
“Dibit air tinggi, hingga ada sungai yang jebol dan air masuk kepemukiman warga dan persawahan,” jelasnya.
Kini, relawan dan petugas BPBD Jombang masih di lokasi yang terendam banjir untuk mengevakuasi korban untuk diselamatkan. “Semoga air segera surut dan warga bisa kembali aktifitas seperti biasanya,” harap Pepi. (net)
============================================================
============================================================
============================================================