“Iya pas kejadian saya juga kaget, posisi saya lagi di dalam rumah sedang salat isya. Rumahnya memang kosong karena pemilik rumah saat itu sedang menghadiri undangan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Desa Tegalwangi, Aceng, mengatakan api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam oleh warga dengan alat seadanya.
Tidak adanya korban jiwa. Namun kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka. Total jiwa penghuni rumah sebanyak 5 orang,” ujar Aceng.
Dugaan sementara, sambung Aceng penyebab kebakaran itu dipicu adanya hubungan arus pendek listrik atau korsleting. (Didin/CR)
============================================================
============================================================
============================================================
