BOGOR,TODAY.COM, BOGOR – Para pelajar hingga tenaga pendidik SDN Wates yang terletak di Kampung Pangaduan Kuda, RT 03/07 Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor dihantui longsor.
Sebab kondisi sekolah itu berada di antara tebing dengan tinggi 7 meter dan lebar kurang lebih 35 meter, sehingga memiliki potensi longsor.
Kekhawatiran itu diungkapkan hampir seluruh siswa, salah satunya Zaenal, siswa yang duduk di bangku kelas enam. “Iya takut, apalagi pas keadaan hujan, takut longsor,” ungkap Zaenal, Kamis (24/3/2022)
Tak hanya siswa, hal serupa juga dirasakan beberapa tenaga pendidik di sekolah setempat, salah satunya Ismail. Ia mengaku trauma, sebab sekolah tersebut sempat terkena longsoran dua tahun lalu.
“Tidak hanya siswa, kitapun khawatir longsor. Apalagi dua tahun lalu sekolah ini pernah terkena longsoran,” ujar Ismail.
Padahal, kata Ismail setiap kali ada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Desa maupun Kecamatan, hal itu kerap disampaikan dan diusulkan untuk meminimalisir dampak tersebut. Namun hingga saat ini, usulan belum ada tindakan.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa secepatnya membangunkan Tembok Penyangga Tebing (TPT),” harapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, Ida Royani mengaku selalu terus mengawal hal tersebut, baik dari Musrenbangdes maupun Musrenbang Kecamatan, namun tidak selalu muncul data itu.
“Kadang saya juga bingung kenapa masalah di SDN Wates belum diperhatikan, tidak seperti sekolah lainnya, padahal baru direhab terus dapet lagi gitu,” paparnya.
Dirinya menduga, belum dibangunnya TPT di SDN Wates lantaran adanya pembangunan penambahan kelas.
“Belum ada kalau untuk tebing, kemarin mungkin karena ada pembangunan kelas lagi, jadi bukan ke tebing,” imbuhnya. (Didin/CR)
Bagi Halaman
