Ia lantas mengambil butiran es yang berada di teras dan di pasiran depan rumah karena ingin memastikannya. Dan ternyata memang benar telah terjadi hujan es.

“Seumur-umur baru sekali ini saya mengalaminya,”terang dia.

Hujan es kali ini disertai dengan suara gemuruh guntur dan angin yang cukup kencang. Sekitar 30 menit hujan begitu deras sempat reda sebentar, namun kemudian cuaca kembali gelap dan angin begitu kencang serta hujan sangat deras.

BACA JUGA :  Sandwich Salad Tuna, Menu Sarapan yang Simple Dijamin Keluarga Suka

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Katini (50). Sekitar jam 15.00 WIB ia tengah berada di ladang mencari pakan ternak, tiba-tiba hujan deras. Awalnya dirinya hanya mengira hujan biasa. Tapi baru sadar jika hujan es saat butiran-butiran es mengenai kulitnya.

“Saya tadi baru cari pakan ternak kebetulan pakai caping sama mantel setengah tangan itu. Lha butiran-butiran es agak besar kena di tangan saya rasanya sakit seperti dilempari batu,” ucap Katini.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Labuan Bajo NTT Tewaskan Remaja asal Rote Ndao usai Jatuh dari Motor

Hingga pukul 16.00 WIB ini juga disertai angin kencang terjadi di Padukuhan Pragak dan sekitarnya. Pantauan sementara hujan es juga dirasakan warga Kapanewon Karangmojo. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================