Program Samisade Untuk Hadirkan Pembangunan yang Adil dan Merata Bagi Seluruh Desa

Ia menegaskan, di saat daerah lain terkena refocusing anggaran oleh Pemerintah Pusat akibat pandemi Covid-19. Namun berdasarkan pertimbangan dan mempelajari semua postur anggaran, ternyata Pemkab Bogor bisa membangun walaupun terkena refocusing.

“Tapi bagaimana caranya,  meskipun kena refocusing tetapi kita harus bisa membangun, bahkan kades se-Indonesia bingung, kok bisa dimasa pandemi turun Samisade, kok bisa turun uang. Semuanya perlu ikhtiar, orang tidak perlu tahu upaya kita, upaya bupati untuk mencari anggaran untuk desa. Fokus kami adalah bagaiaman desa itu kebagian porsi pembangunan,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Ade Yasin di masa pandemi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor naik sebesar 114% dari Rp3,2 trilyun naik jadi Rp3,4 trilyun. Itu diperoleh melalui inovasi yang dilakukan yakni diskon 10%, penghapusan denda, dan penghapusan pajak PBB kecil.

“Sehingga mereka berlomba-lomba membayar pajak, takut tahun depan tidak ada diskon lagi, itu salah satu upaya kita untuk menaikkan pajak,” tandasnya.

Turut hadir mendampingi Bupati Bogor Kunjungan Kerja yakni, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor H.Romli, Anggota DPRD Prov Jabar, Kepala Cabang BJB Cibinong, Aspemkesra, Kepala DPMD, Kepala Diskominfo, Kepala DPUPR, Kepala DiskopUKM, Kepala Disdukcapil, Kepala DP3AP2KB, Kepala Distanhorbun, Tim Percepatan Pembangunan Strategis, Camat Tenjolaya dan Para Kades se-Kecamatan Tenjolaya.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam Hangat dengan Sup Miso Tahu dan Sayuran Berkuah Gurih Bikin Nagih

Adapun Program Samisade di 7 Desa se-Kecamatan Tenjolaya  sepanjang 10.501 meter adalah:

1. Desa Tapos I, Betonisasi  jalan seluas 1.200 m x 2,5 m x 0,15 m di Kp. Setu Rt. 003 Rw. 003  dan Kp. Kubang Rt. 004 Rw. 005

2. Desa Tapos II, Pengaspalan Jalan Desa seluas 3.000 m x 2 m x 5 cm di Rw. 001 Rw. 002 dan Rw. 005
3.Desa Cibitung Tengah,  Betonisasi Jalan Desa  seluas 1.500 m x 2,20 m x 0,15 m di Kp. Cibitung Rt. 08 Rw. 02 – Rt. 10a Rw. 03. Lalu Pembangunan TPT seluas  300 m x 1,5 m x 0,25 m di Kp. Cibitung Rt. 10b Rw. 03 dan Rt. 11a Rw. 03. Serta Pembangunan Drainase  seluas 600 m x 0,20 m x 0,50 m di Kp. Cibitung Rt. 08 Rw. 02 dan Rt. 10a Rw. 03.
4. Desa Situ Daun, Pembangunan TPT seluas 1.212 m x (0,5),(1),(1,2),(1,5),(3,5) m x 0,30 m di Kp. Situdaun Rt. 010 Rw. 003 – Kp. Legok Leumeung Rt. 014 Rw. 003.
5. Desa Cinangneng, Rabat Beton  seluas 1.386 m x 2,5 m x 0,15 m di Kp. Cinangneng Rt. 002 Rw. 001. Dan pembangunan TPT seluas  87 m x 0,3 m x (5), (3,5), (3) m di Kp. Cikalancing Rt. 016 Rw. 03.
6.Desa Gunung Malang, Pengaspalan Jalan Desa seluas  2.115 m x 2,5 m x 0,03 m di Kp. Pasir Gaok Rt. 03 Rw. 04 – Kp. Curug Luhur Rt. 02 Rw. 05. Dan   Pembangunan TPT  seluas  135 m x 0,65 m x 6 m di Kp. Pasir Gaok Rt. 03 Rw. 04
7. Desa Gunung Mulya, Betonisasi Jalan Lingkungan  seluas 1.300 m x 3 m x 0,10 m di Kp. Cimanggu – Kp. Cikareo, dan pembangunan  Drainase  seluas 794 m x 1 m x 0,30 m di Kp. Cimanggu – Kp. Cikareo. (*)
BACA JUGA :  Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Rangkasbitung-Bogor Ambles, Kondisinya Mengkhawatirkan
Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================