Tunanetra
Dua penyandang tunanetra sedang menghatamkan Al-Qur'an di rumah baca Al-Qur'an Nurul Qolbi di Jalan Melati Jalan Melati VIII No.17, RT.04/RW.06, Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Keterbatasan fisik bukan suatu penghalang bagi penyandang disabilitas untuk tetap beribadah. Di Bogor, tepatnya di Jalan Melati Jalan Melati VIII No.17, RT.04/RW.06, Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor puluhan santriawan dan santriwati penyandang tunanetra memanfaatkan bulan suci ramadan dengan cara mengkhatam Al-quran.

Di rumah tahfidz quran Nurul Qalbi inilah para penyandang tuna netra yang berasal dari beberapa daerah, seperti Cianjur, Sukabumi dan Kabupaten Bogor memaksimalkan potensi diri yang dimilikinya yakni menghafal kalam-kalam Allah meski dalam keterbatasan.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Hadiri Peringatan Hari Air Dunia di Situ Kemang

Mereka mengaji dengan metode braile atau huruf timbul. untuk membacanya, mereka memanfaatkan indra peraba melalui telunjuk tangan.

Erni Juhana, pengurus rumah tahfidz Al-Quran Nurul Qalbi menyebut bahwa mayoritas yang bergabung dari berbagai kategori usia, dari yang muda hingga tua. Nantinya para penghafal Al-Quran akan diuji setiap tahunnya. Jika lulus, mereka akan diwisuda, bahkan ada yang sampai ikut kompetisi.

BACA JUGA :  Diduga Karena Salah Paham, Warga Palembang Dibacok Tetangga

Erni mengisahkan, Rumah Tahfidz Nurul Qalbi tersebut didirikan untuk menjadikan penyandang tunanetra sebagai hafiz Alquran. Rumah Tahfidz ini terbagi beberapa cabang yang semuanya menginduk pada Rumah Tahfiz Nurul Qalbi Pusat di Depok.

“Pendirian rumah tahfidz di Bogor ini awalnya merupakan gagasan yang disampaikanya kepada pengurus Rumah Tahfiz Pusat Nurul Qalbi,” ujar Erni yang juga penyandang tuna netra, Rabu (13/4/2022).

============================================================
============================================================
============================================================