Padahal, keduanya tinggal di satu blok kontrakan dan hanya dipisahkan dua petak kontrakan.
“Cekcok mulut mungkin memang sudah sering. Tersangka sama si pelapor ini kan bertetangga. Berdekatan rumahnya beda dua petak,” terangnya.
“Mungkin saling tidak terima karena sering diejek, sehingga cekcok dan sampai pakai alat berupa palu,” sambungnya.
Akibat terkena hantaman palu itu, korban mengalami luka di kepala. Beruntung luka yang dialami tak terlalu parah sehingga tak berakibat fatal.
“Lukanya nggak terlalu parah. Sedangkan pelaku kita proses dan dilakukan penahanan,” pungkasnya. (net)
============================================================
============================================================
============================================================