Mural
Mural atau tulisan bernada sindiran yang ditujukan kepada Bupati Bogor, Ade Yasin muncul di Jalan Raya Jasinga - Tenjo, tepatnya di Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORMural atau tulisan bernada sindiran yang ditujukan kepada Bupati Bogor, Ade Yasin muncul di Jalan Raya Jasinga – Tenjo, tepatnya di Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Mural tersebut muncul usai ditetapkannya Ade Yasin sebagai tersangka kasus pemberi uang dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021.

“Selamat Hari Raya Idul Fitri Yach Ade Yasin Atas Prestasi” bunyi tulisan tersebut.

Otomatis mural yang bertuliskan warna kuning dan biru itu sontak menjadi magnet bagi warga yang melintas. Seperti yang diungkapkan Ahmad Burhan yang merupakan warga Leuwiliang.

BACA JUGA :  Berdampak Positif Bagi Masyarakat, Pemkab Bogor Dukung Rencana Pengembangan IPB University di Dramaga dan Jonggol
Mural
Mural atau tulisan bernada sindiran yang ditujukan kepada Bupati Bogor, Ade Yasin muncul di Jalan Raya Jasinga – Tenjo, tepatnya di Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

“Kalau yang membuatnya kurang tahu, karena saya bukan orang sini. Kebetulan melintas saja mau ke Tenjo, selintas lihat ini (mural) enggak tahu kenapa saya berhenti untuk melihatnya,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (1/5/2022).

Pada awal terjadinya penangkapan Ade Yasin oleh penyidik KPK, Ahmad Burhan mengaku sempat tidak percaya, hingga berita semakin ramai.

“Pas pertama tahu kurang percaya juga, tapi besoknya makin ramai berita dan orang-orang pada ngomongin itu, ditambah lihat mural ini yang ditujukan untuk Ade Yasin,” ujarnya.

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

Dikabarkan sebelumnya, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menghormati proses hukum Ade Yasin yang sedang berjalan.

Menurutnya, perkara yang menjerat Bupati Bogor dan tiga orang pejabat Pemkab Bogor itu merupakan pembelajaran untuk semua, sebab, kata Rudy setiap gerak-gerik pejabat diawasi oleh aparat penegak hukum.

“Ini menjadi pembelajaran bagi kita bersama. Tapi tentunya proses hukumnya masih berjalan dan kita tidak bisa berbicara lebih jauh, kita hormati saja proses yang sedang berjalan,” imbuhnya. (Didin/CR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================