Nah, salah satu tumbuhan yang mengandung asam folat adalah jengkol.
- Membantu Pembentukan Jaringan Baru dalam Tubuh
Protein bisa membantu tubuh membentuk jaringan baru, sehingga dapat menggantikan jaringan yang telah rusak.
Karena mengandung protein di dalamnya, maka makan jengkol dapat bermanfaat untuk membentuk jaringan baru dalam tubuh.
Perlu Anda ketahui juga, ketika dibandingkan dengan buncis, ternyata jengkol mengandung lebih banyak protein, lho!
- Dapat Menstabilkan Organ Vital Dalam Tubuh
Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil jika kebutuhan asam folat dan vitamin B6 terpenuhi oleh tubuh. Lain halnya jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6.
Tak heran jika ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya asam folat untuk perkembangan organ vital janin.
Konsumsi jengkol dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6 dalam tubuh Anda.
- Melancarkan Pencernaan
Tahukah Anda, salah satu manfaat jengkol bagi tubuh adalah dapat melancarkan pencernaan?
Ya, kandungan serat yang tinggi dalam jengkol bisa melancarkan buang air besar pada orang yang sembelit. Serat akan membantu pengeluaran tinja dari dalam tubuh, sehingga buang air besar lebih teratur.
- Merampingkan Perut
Karena kandungan seratnya membantu melancarkan buang air besar, secara tidak langsung konsumsi jengkol akan membuat perut langsing.
Ingatlah bahwa salah satu penyebab perut buncit pada seseorang adalah karena buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.
- Mencegah Penyakit Maag
Punya masalah lambung atau penyakit maag? Jangan khawatir, hal tersebut bisa dicegah dengan makan jengkol.
Jadi, apabila maag Anda sedang kambuh, konsumsi jengkol dengan takaran secukupnya dapat membantu meredakan gejala.
- Sumber Protein
Sumber protein tidak hanya berasal dari hewan. Ternyata jengkol juga merupakan sumber protein yang baik.
Namun, bukan berarti Anda tidak mengonsumsi sumber protein lainnya dan hanya mengandalkan jengkol. Tetap variasikan kebutuhan protein Anda melalui daging, produk kedelai, dan lainnya.
- Tinggi Asam Folat
Ada banyak manfaat asam folat bagi tubuh, seperti menjaga daya tahan tubuh, mencegah anemia, menghindari terjadinya cacat lahir pada bayi, dan lainnya.
Karena jengkol mengandung asam folat, maka Anda dapat memperoleh manfaat tersebut dengan mengonsumsi makanan ini.
Meski manfaat jengkol cukup banyak, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya berlebihan. Jengkol dapat berefek racun terhadap organ hati, ginjal, jantung, maupun pankreas.
Konsumsi jengkol dalam kadar sedikit juga dapat menimbulkan napas bau, hingga BAK dan BAB yang berbau pula. Jadi, batasi konsumsi jengkol harian Anda hingga 75 mg per hari untuk wanita dan 90 mg per hari untuk pria. (*)