BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Volume sampah di Kota Bogor selama libur lebaran tercatat mengalami kenaikan sebesar 13 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Feby Darmawan menyebutkan bahwa kenaikan sampah tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga.
Feby menerangkan, pada kondisi normal rata-rata sampah di Kota Bogor sebanyak 564,83 ton per hari. Namun demikian, kenaikan tersebut sudah diantisipasi oleh petugas. Dimana DLH Kota Bogor telah menyiapkan armada kurang lebih 130 unit di tunjang sekitar 419 crew angkutan yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bogor.
Dikarenakan armada DLH terbatas, Feby meminta masyarakat untuk dapat memilah dan memilih antara sampah organik dan anorganik. Sebab, Feby mengakui, peran sertra masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga sejauh ini belum maksimal. Oleh sebab itu volume sampah meningkat.
“Berharap ada kepedulian masyarakat dalam memilah sampah sebelum dibuang ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara),” terangnya kepada wartawan, Selasa (10/5/2022)
Sebagai informasi, volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga periode libur Hari Raya Idul Fitri per tanggal 1 Mei 2022 sebanyak 609.716 kilogram dengan kenaikan 108 persen.
Pada tanggal 2 Mei 2022 jumlah sampah sebanyak 576.362 kg dengan kenaikan 102 persen. Namun pada tanggal 3 Mei 2022 jumlah sampah meningkat sebanyak 733.408 kilogram dengan kenaikan 130 persen.
Kemudian pada 4 Mei 2022 jumlah sampah sebanyak 620.901 kilogram dengan kenaikan 110 persen. Lalu tanggal 5 Mei 2022 jumlah sampah sebanyak 626.344 kilogram dengan kenaikan 111 persen.
Selanjutnya tanggal 6 Mei 2022 jumlah sampah sebanyak 679.568 kilogram dengan kenaikan 120 persen. Kemudian tanggal 7 Mei 2022 jumlah sampah sebanyak 618.151 kilogram dengan kenaikan 109 persen. Pada normalnya rata-rata jumlah sampah di Kota Bogor sebanyak 564.83 kilogram. (Aditya)
Bagi Halaman
