Sedangkan skema yang akan digunakan di Sukajaya, yaitu menggunakan swakelola antara DPKPP dengan kelompok masyarakat (pokmas) yang nantinya pokmas akan membangun sendiri atau mengundang kontraktor namun tentunya dibawah kendali pokmas.

“Untuk menghindari risiko longsor di kawasan tersebut, kami sudah cut and fill (proses pengerjaan tanah, red) lahan. Sebab, di Sukajaya dikelilingi lereng dan bukit. Insya Allah pada Juni akhir, perataan tanah selesai dan di awal Juli kita sudah melakukan pembangunan huntap,”akunya.

Sejauh ini, ia menegaskan dalam pembangunan huntap sebanyak 563 unit di Kecamatan Cigudeg dan Sukajaya telah dinyatakan selesai. Sementara, untuk sisanya akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun ini.

“Untuk data yang sudah terserap huntap sudah ada dua lokasi yang pertama ada di Desa Urug Kecamatan Sukajaya sebanyak 358 itu sudah selesai, dan Desa Sukaraksa 205 unit, sehingga total dibangun unit rumah yang sudah dibangun 563 unit dan akan dibangun saat ini di Cigudeg 467 ditambah Sukajaya 142 bahkan bisa lebih di dua kecamatan itu tahun ini,” katanya.

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Dengan demikiam, kedua skema relokasi mandiri sedang disesuaikan dengan anggaran tahun ini. Jika memang tidak sesuai dengan dua pola itu akan digunakan skema bantuan sosial (bansos).

Kata Dede, pemerintah akan membangun dua tipe huntap di dua kecamatan tersebut sesuai dengan pola kebutuhan masing-masing. Untuk per unit rumah yang akan dibangun di Cigudeg yang dari BNPB itu bangunannya tipe 3×6 dengan anggaran yang diberikan 50 juta per rumah, tetapi anggaran tersebut belum termasuk plafon dan lantai keramik. Adapun untuk di Sukajaya kurang lebihnya 62 juta tapi itu plus bangunanya 40 meter persegi sudah berikut atap dan lain-lain.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Terima Kunci Rumah Dinas dan Mobil

Sementara itu Aisah, warga Desa Pasirmadang berharap rumahnya segera dibangun kembali sesuai janji Pemerintah Kabupaten Bogor saat mengunjungi Banjir Bandang dan Longsor tahun 2020 di Sukajaya.

Seperti diketahui, sebanyak 3000 rumah atau kepala keluarga di Kecamatan Cigudeg, Sukajaya dan Nanggung terisolasi Banjir Bandang dan Longsor yang terjadi pada awal tahun 2020 lalu. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================