Paguyuban Seni Bela Diri Kimangculo
Paguyuban Seni Bela Diri Kimangculo melakukan nota kesepahaman (MoU) antara 10 perguruan pencak silat dan 1 sanggar seni tari yang tergabung dalam paguyuban Kimangculo dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Sabtu (14/5/2022)

BOGOR-TODAY.COM, BOGORPaguyuban Seni Bela Diri Kimangculo melakukan nota kesepahaman (MoU) antara 10 perguruan pencak silat dan 1 sanggar seni tari yang tergabung dalam paguyuban Kimangculo dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

10 perguruan pencak silat tersebut adalah PS. Pusaka Padjajaran, PS. Elang Putih, PS. Kidang Kencana, PS. Sera Bongkar Kandang, PS. Pancassera, Bangau Muda Sinatria, PS. Sabda Sunda, Sinar Cimande, Padepokan Balad Lima, PS. Padjajaran Nasional, sanggar seni laras pakuan.

Ketua Paguyuban Kimangculo, Yana Mulyana mengatakan, dengan adanya nota kesepahaman ini bahwa perguruan atau komunitas yang tergabung di Kimangculo mereka bisa berkomitmen dan pergerakannya pun jelas, karena telah diatur dalam anggaran dasar nota kesepahaman ini.

“Jadi bukan hanya sekedar kumpul, tapi bisa memunculkan program-program berkelanjutan maka dibuatlah MoU itu. Intinya untuk mengikat,” jelas Mulyana kepada bogor today.com di Sanggar Seni Laras Pakuan, Kelurahan Sukasari, Kota Bogor, Sabtu (14/5/2022) kemarin.

BACA JUGA :  Tak Khawatir Makan Rendang saat Lebaran, Ini Dia Resep Herbal ala Zaidul Akbar untuk Atasi Asam Urat

Selain penandatangan MoU, Paguyuban Kimangculo melaksanakan halal bihalal yang dihadiri Wakil Wali Kota Dedie A Rachim dan Eddie Mardjoeki Nalapraya selaku Bapak Pencak Silat Dunia.

Menurutnya, dengan terjalinnya silaturahmi antara saudara perguruan Pencak Silat Bogor Raya bisa menjadi acuan bahwa melestarikan seni budaya bangsa ini bukan hanya penggiat seni saja.

“Allhamdulillah menjadi satu kehormatan buat kimangculo dengan adanya beliau menghadiri acara ini menjadi satu suplemen buat kita sebagai penggiat seni,” katanya.

Mulyana berharap, para generasi muda dapat terus melestarikan tradisi ini agar kedepannya ada re-genearasi yang dapat menggantikannya. Sebab, Kota Bogor bisa terlahir dari generasi nayaga, maupun pesilat-pesilat tradisi tangguh yang bisa berprestasi.

BACA JUGA :  8 Kebiasaan Pagi yang Sederhana Bantu Bikin Bahagia dan Produktif Setiap Hari, Jangan Lupa Diterapkan

“Jadi kedepannya harus maju terus, mungkin Kimangculo sudah mempersiapkan yang namanya seni tradisi tapi tradisi untuk prestasi. Jadi untuk seperti nayaga itu harus ada regenerasi program-program kita di perguruan seni beladiri Pencak Silat Kimangculo,” pungkasnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyebut bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi selalu mendukung kegiatan Pencak Silat sebagai olahraga maupun tradisi seni budaya.

Nantinya, para calon atlet pencak silat dapat materi pembinaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai Cabang Olahraga (Cabor) dengan bentuk apresiasi dalam anggaran dan sebagainya.

“Kami akan coba memfasilitasi semua cabang olahraga ini, dilengkapi dengan tempat yang cukup dan memadai,” jelas Dedie. (Aditya)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================