“Tentunya ini menjadi bagian rangkaian daripada upaya kami untuk menciptakan Kota Bogor yang ramah dan produktif, dan tentunya kita sama-sama mendukung agar komunitas motor di manapun itu bisa menjaga situasi tersebut,” ucapnya.

Ia mengatakan, upaya proaktif yang dilakukan kepolisian telah banyak pelaku kekerasan yang ditindak tegas baik itu kelompok ataupun perorangan setidaknya dalam lima bulan terakhir tahun ini.

“Kami tidak tidur menjaga Kota Bogor dengan sebaik-baiknya. Sudah ratusan dalam lima bulan yang dilakukan penangkapan dan penyitaan sehingga setidaknya sudah menyelamatkan hampir 500 lebih nyawa yang bisa menjadi potensi korban akibat membawa senjata tajam dan lainnya,” tandasnya.

BACA JUGA :  Nahas, Diduga Tersambar Petir, Warga Agam Sumbar Ditemukan Tewas dalam Kondisi Gosong

Sementara itu, Dede MC perwakilan dari Komunitas Motor Baracas96 berharap dengan dilakukannya deklarasi ini Kota Bogor bisa menjadi lebih kondusif. “Kita semua akan memberitahukan kepada teman kami untuk menjaga keamanan Kota Bogor dengan mendukung penuh tindakan hukum dengan ketentuan Kepolisian Kota Bogor,” katanya.

Dengan demikian, ia memastikan kepada para anggotanya untuk selalu melakukan sosialisasi dan koordinasi ke beberapa jaringan dari setiap komunitas. Karena, menurutnya, dengan segala tindak kekerasan genk motor ini bukan dari komunitas motor resmi, melainkan para berandalan.

BACA JUGA :  Agam Sumbat Diguncang Gempa M 4,4

“Nah ini kan kebanyakan berandalan motor yang akhirnya bikin resah masyarakat Kota Bogor. Kalau memang ada anggota kita lainnya yang melakukan kesalahan. Sesuai instruksi dari Bapak Kapolresta siap ditembak, dan kita sepakat itu,” jelasnya. (Aditya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================