Guru Honorer
Kisah Guru Honorer Lima Tahun Mengajar di Pinggiran Kabupaten Bogor. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Pagi buta diselimuti udara dingin yang menusuk tulang, Zentri Hartanti mulai memanasakan mesin motornya, ia bersiap untuk memberikan ilmu yang ia miliki kepada siswa-siswi SDN Kadusewu di Kampung Cijantur RT05/06, Desa Rabak Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Ya, Zentri Hartanti merupakan sosok guru honorer yang peduli terhadap pendidikan.

Demi mencapai tujuan, roda motornya dipaksa mencengkram kuat jalanan yang masih beralaskan tanah, curam bahkan terjal, terlebih jika hujan turun membuat kontur jalan menjadi licin. Bahkan, dirinya harus menempuh perjalanan selama satu jam. Perjuangannya itupun, tidak sebanding upah yang ia terima satu bulannya menjadi seorang honorer.

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor

“Sebenarnya panggilan jiwa saja. Sebab, saya waktu sekolah dasar diajak kesini oleh guru. Cuma waktu itu kaget banyak anak-anak yang tidak bersekolah,”ucap Zentri Hartanti.

Sekolahan tempat mengajar, berada dilokasi dataran paling tinggi disekitaran Kecamatan Rumpin yang menjadi perbatasan dengan Kecamatan Cigudeg. Lokasi sekolahan itu, berada diketinggian yang mencapai 800 meter, dari permukaan laut.

BACA JUGA :  Melenggang di Pilgub Jabar 2024, Bima Arya Beberkan Sejumlah Program

“Kalau musim hujan saya jalan kaki. Motor juga saya taruh di kampung sebelah, karena kalau memaksakan suka jatuh, karena akses jalan setapak yang licin,”terang perempuan berkacamata itu.

============================================================
============================================================
============================================================