Diancam Akan Digusur, Korban Tsunami Pandeglang Penghuni Huntara Dipalak Rp700 Ribu

BOGOR-TODAY.COM, BANTEN – 2 orang oknum meminta biaya sebanyak Rp 700 ribu kepada korban tsunami Pandeglang yang masih tinggal di huntara.

Korban tsunami Pandeglang yang masih tinggal di hunian sementara (Huntara) di Kampung Cicadas, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten ada sembilan Kepala Keluarga.

Mereka dimintai biaya Rp700 ribu jika ingin tetap tinggal di bangunan tersebut.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sayur Lodeh Kikil untuk Menu Lezat Penambah Napsu Makan

Ada 2 orang oknum, yang datang dan meminta uang Rp700 ribu per unit Huntara. Hal itu diungkap Salah satu penghuni huntara, Sopiah.

Kata Sopiah, oknum tersebut berdalih bahwa tempat tersebut sudah dilelangkan dan akan digusur jika mereka tetap tidak mau membayar sejumlah uang.

“Ya begitu pak, sama kedua bapak itu terus sama antek-anteknya juga orang sini yang kerja sama bapak itu katanya satu unitnya itu harus dibayar Rp700 ribu, mau tidak mau dalam waktu satu Minggu harus lunas terserah mau nyicil juga engga apa-apa tiap hari Rp200 ribu,” terang Sopiah, Kamis (9/6/2022).

============================================================
============================================================
============================================================