15 kios pedagang
Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Muzakkir usai meninjau lokasi kebarakan di Pasar Induk Warung Jambu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Selasa (14/6/2022).

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR15 kios pedagang yang terdampak kebakaran di blok B Pasar Induk Warung Jambu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor bakal direlokasi.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut bahwa lahan yang dibeli dari angkahong seluas 7.000 meter persegi dan lahan Pasar Induk Warung Jambu dengan total 1,3 hektare itu akan dibangun pasar yang lebih representatif.

“Jadi kemarin saya mendengar informasi ada kebakaran di Pasar Induk Warung Jambu, saya ingin tahu penyebab dan lokasinya. Jadi hari ini saya melihat ke lokasi,” tutur Bima kepada wartawan.

15 kios pedagang
Kondisi Pasar Induk Jambu Warung Jambu pasca terbakar.

Bima melanjutkan, setalah dilihat tadi, ternyata itu masuk dalam perencanaan ditata dan lokasi dipinggir kali. Untuk penyebab kebakaran bisa dipastikan konsleting listrik dan itu sudah ada dari kepolisian, sehingga untuk sementara pedagang dimasukan ke dalam pasar.

“Didalam pasar memang ada slot di blok B. Tapi pada intinya pasar ini sudah tidak layak dan bahaya juga, kami akan dikoordinasikan dengan langkah berikutnya,” jelasnya.

Bima membeberkan, bahwa lahan milik Pemkot Bogor yang dibeli dari angkahong masuk dalam rencana revitalisasi.

“Untuk lahan akan ditata semua, untuk lahan yang tercatat. Sehingga akan dibangun, bukan pedagang eksisting saja tetapi pedagang tempat lainnya. Lahan angkahong akan dibangun pasar,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Muzakkir memaparkan, saat ini untuk kejadian kebakaran 15 kios semi permanen di pasar Induk Warung Jambu masih proses di kepolisian, sehingga tidak boleh memindahkan police line atau garis polisi.

BACA JUGA :  Soto Ayam Semarang, dengan Kelezatan yang Bikin Ketagihan untuk Menu Makan Barrng Keluarga

“Karena keinginan pedagang, mereka ingin bisa berjualan lagi dan ini musibah semua. Biar ahli yang menentukan penyebab kebakaran, walaupun saksi mata melihat adanya konsleting listrik. Jadi kami tunggu kepolisian dan tim pengecekan dari pusat,” ungkap Muzakkir didampingi Direktur Operasional Deni Aribowo dan Kanit Pasar Induk Warung Jambu, Hilman Hafitiahfany.

Muzakkir menjelaskan, untuk revitalisasi juga dirinya masih menunggu Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) yang berbentuk aset lahan.

Setelah adanya PMP nanti, sambung Muzakkir lahan angkahong akan dibangun dan baru akan revitalisasi.

“Saat ini pedagang di Warung Jambu 250 pedagang yang berada di dalam dan pedagang binaan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, 15 kios semi permanen yang berlokasi di kawasan Pasar Jambu Dua, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, ludes dilalap si jago merah. Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/6/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.

Dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Bogor, M. Ade Nugraha menyebut kebakaran tersebut dipicu adanya hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

BACA JUGA :  Wajib Tahu, Ini Dia 12 Khasiat Bunga Pepaya untuk Kesehatan

Kata dia, dalam peristiwa itu tidak menelan korban jiwa. Sebab, saat kejadian belum adanya aktivitas di kawasan pasar. Hanya saja, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Pemicunya, diduga dari korsleting listrik, karena pas kejadian pasar belum beraktivitas,” ucap Ade.

Atas kejadian itu, pihaknya menerjunkan 15 unit mobil Damkar ke lokasi kejadian.

“Dalam kejadian kebakaran ini kerugian belum bisa di taksirkan,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Muzakkir menyampaikan,
atas terjadinya kebakaran pada 15 kios di area Pasar Warung Jambu turut prihatin dan duka yang sedalamnya kepada para korban.

“Kepada para korban harap tetap tabah atas musibah ini, dimana momen para pedagang untuk upaya peningkatan omset-omset nya,” kata Muzakkir.

Muzakkir menyebut kios-kios tersebut masuk dalam pendataan pada revitalisasi Pasar Warung Jambu yang sedang dalam perencanaan intens.

“Perumda Pasar Pakuan Jaya juga membuka komunikasi untuk langkah-langkah solusi bagi para korban kebakaran,” ucapnya.

Dirinya juga mengapresiasi terhadap sigapnya pihak Damkar kota Bogor sehingga api tidak menjalar meluas ke area lainya.

Sementara itu, Kapolsek Tanah Sareal AKP Surya mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di kios Pasar Jambu Dua.

“Saat ini, kami melakukan pendataan kios kios yang terbakar,” ungkapnya. (Aditya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================