debt collector
Ilustrasi.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORKomplotan debt collector di Bogor semakin liar. Kali satu unit angkutan umum atau angkot dengan nomor polisi F 1987 PK trayek Jasinga – Bogor direbut paksa, padahal angkot yang tengah dikemudikan Roby sedang membawa penumpang.

Roby menceritakan peristiwa itu terjadi di Jalan Sindangbarang arah Kota Bogor, pada Jumat (3/6/2022). Saat itu Roby mengaku mengaku telah dibuntuti empat orang berbadan tegap dengan muka garang.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Jalan Raya Ngawi-Solo, Tewaskan 1 Orang

Setelah sampai di lokasi kejadian, mobil yang dikendarai Roby tiba-tiba dipepet oleh dua motor dan langsung diadang oleh kawanan diduga debt collector. Roby mengira keempat pria tersebut adalah polisi.

“Saat itu disuruh turun dan dipaksa mengikuti ucapan mereka. Mobil diperiksa. Mereka sempat membuntuti dari kawasan Kampus IPB Dramaga,” kata Roby kepada wartawan.

Usai diperiksa terduga debt collector, Roby dan angkot jenis Suzuki Futura Itu dibawa ke kantor Indomobil Finance Indonesia di Jalan Padjajaran Kota Bogor.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Ingatkan PPPK untuk Melayani Masyarakat Kabupaten Bogor Secara Optimal

Hamdan, pemilik angkot mengaku kaget alat pencari rejekinya dirampas debt collector. Ia mengaku sebelumnya tidak pernah dihubungi atau didatangi, perihal penagihan cicilan.

“Seharusnya mereka konfirmasi ke saya sebagai pemilik, saya akui memang ada keterlambatan bayar, itupun karena dampak pandemi kemarin,” kata Hamdan.

============================================================
============================================================
============================================================