BOGOR-TODAY.COM, MADIUN – Aris Budianto (58), pensiunan pegawai RRI Madiun korban Pembunuhan sadis yang dilakukan oleh tersangka NS, diduga karena motif asmara. Korban disebut memiliki hubungan asmara dengan istri pelaku.

Suryono , Kapolres Madiun Kota AKBP mengatakan tersangka NS merupakan tetangga korban pembunuhan yang kesehariannya bekerja sebagai penjual es batu.

Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui menghabisi nyawa pensiunan pegawai RRI Madiun itu karena cemburu lantaran korban memiliki hubungan dengan istrinya.

“Ini motifnya pribadi. Jadi, istri tersangka, menurut tersangka, ada hubungan asmara dengan korban. Ini membuat tersangka dendam dan sakit hati terhadap korban,” ujar AKBP Suryono di Mapolres Madiun Kota, dilansir dari Antara, Rabu (15/6/2022).

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Jember, 2 Motor Adu Banteng Tewaskan 2 Orang, 2 Kritis

Korban dan istri tersangka diketahui sudah memiliki hubungan asmara sejak beberapa waktu lalu. Hubungan itu akhirnya diketahui tersangka.

Cemburu dan dendam tersangka akhirnya memuncak pada 2 Juni lalu. Tersangka kemudian mencegat korban saat hendak melaksanakan shalat subuh di masjid setempat.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Kapolres menyebut tersangka menghabisi nyawa korban dengan menggunakan celurit. Fakta tersebut muncul dari keterangan tersangka.

“Intinya ini dilatarbelakangi masalah pribadi. Tersangka memang menaruh dendam kepada korban,” ucapnya.

Kapolres menambahkan polisi saat ini juga masih mengejar seorang pria berinisial AF yang diduga membantu tersangka dalam pembunuhan pensiunan pegawai RRI Madiun tersebut. AF saat ini masuk dalam daftar pencarian orang.

============================================================
============================================================
============================================================