Dia mengatakan, sejumlah aset yang diambil meliputi komputer, keyboard, laptop, printer, AC, telepon, telepon seluler, meja komputer, meja dan tempat duduk serta brankas berisi dokumen perusahaan.
“Ini perusahaan kontraktor, sudah lumayan lama buka. Tapi sekarang lagi enggak aktif. Pas kejadian saya sempat tanya sama satpamnya ngapain, katanya lagi mau pindahan,” ujar Anto.
Awalnya dia tak merasa curiga dengan pernyataan petugas keamanan tersebut. Hingga akhirnya pengelola kantor mengetahui menjadi korban pencurian disertai pemberatan pada Rabu (1/6) dan melaporkan kasus itu ke SPKT Polsek Makasar dengan nomor registrasi LP/238/K/VI/2022/PMJ/Res.JT/Sek.Mks.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, dua dari tiga pelaku termasuk satpam kantor yang menjadi dalang aksi sudah ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar. Sedangkan satu pelaku lainnya dalam pengejaran.
Kedua pelaku berinisial AH (26) dan SM (25) diamankan pada Senin (13/6) di kawasan Sentiong, Jakarta Pusat. Sementara satu pelaku lain berinisial IH dalam pengejaran. (net)