sumber mata air Kabandungan
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor mulai ujicoba pemanfaatan Sumber Mata Air Kabandungan kapasitas 30 liter perdetik di Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, pada Kamis (16/6/2022).

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor mulai ujicoba pemanfaatan sumber mata air Kabandungan kapasitas 30 liter perdetik di Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, pada Kamis (16/6/2022) kemarin.

Ujicoba tersebut dimulai dengan pengaliran air ke pipa induk hingga ke reservoir Kota Batu dengan kapasitas 2000 M3 di area Sumber Mata Air Kota Batu.

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan mengatakan, running test dalam artian air baku diujicoba mengaliri pipa yang sudah dipasang untuk mengetahui tekanan air, termasuk untuk memastikan tidak adanya pipa induk yang bocor.

BACA JUGA :  KANNI Cium Bau Busuk Dugaan Penggunaan Dana Bos Reguler Sejumlah SMP Negeri

Menurunya, pekerjaan pemasangan pipa yang bersumber dari sumber air Kabandungan yang akan mengaliri zona 6 di wilayah Bogor Selatan sudah hampir selesai.

“Jadi kita lakukan running test untuk mengetahui bagaimana tekanan air dan apakah ada pipa yang bocor, termasuk bagaimana aliran air sampai di Reservoir Kota Batu” kata Rino.

Jarak pipa yang telah dipasang dari sumber mata air Kabandungan sampai di Reservoir Kota Batu sekitar 1,2 km dengan jenis pipa HDPE diameter 200 milimeter. Ujicoba ini akan berlangsung satu bulan kedepan. Rino mengatakan, petugas akan berupaya pekerjaan ini tidak mengganggu pelayanan air bersih di wilayah zona 6.

BACA JUGA :  Berikan Kemudahan Layanan Kepada Masyarakat, Mall Pelayanan Publik Resmi Beroperasional di Kabupaten Bogor

“Ujicoba ini pemanfaatkan mata air Kabandungan ini merupakan ikhtiar Tirta Pakuan untuk memperbaiki pelayanan air minum di wilayah zona 6, seperti Cikaret, Cibeureum dan sekitarnya,” kata Rino.

Selain ujicoba, Tirta Pakuan juga akan melakukan penertiban jaringan perpipaan di wilayah zona 6 untuk memperbaiki pelayanan di wilayah tersebut.

“Jadi ada dua kegiatan yang kami lakukan untuk perbaikan pelayanan di zona 6, yaitu ujicoba Mata Air Kabandungan, dan penertiban jaringan perpipaan. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar program-program ini bisa berjalan sesuai rencana,” tutup Rino. (Aditya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================