Sufyan menegaskan, bahwa GP Ansor tidak pernah mempermasalahkan berbagai aktivitas yang dilakukan Holywings selama mematuhi aturan dan norma hukum yang berlaku. Namun, jika tindakan tersebut telah jauh menyimpang dengan melecehkan agama sehingga menyakiti umat beragama, maka GP Ansor akan melawan setiap kezaliman tersebut.

“Kami tidak pernah mempermasalahkan kegiatan yang selama ini berlangsung di Holywings, tapi jika itu berkaitan dengan simbol-simbol kebanggaan kami yang digunakan untuk hal yang tidak tepat, maka kami akan bersuara lantang untuk melawan kegiatan tersebut,” ucap Sufyan.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Di berharap, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Sebab, pelecehan agama tidak akan pernah diterima dimanapun. Sufyan juga meminta agar pihak Holywings segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam dalam waktu 1 x 24 jam.

“Dan kami berharap hal tersebut tidak akan terulang kembali di kemudian hari. Dan kami minta dengan tegas pihak Holywings untuk meminta maaf dan mengklarifikasi atas kejadian tesebut,” kata Sufyan.

BACA JUGA :  Dipukuli Tetangga Pakai Balok Kayu, Kakek di Malang Tewas usai Dituduh Curi Motor

Berdasarkan foto tangkapan layar dari nitizen, awalnya promo yang diunggah melalui instastory @holywingsindonesia bertuliskan, “Where is..? These names get free bottle every thursday.” Lalu, pada gambar produk minuman kerasnya menampilkan nama Muhammad dan Maria.

Namun, nama tersebut kemudian diganti dengan nama Mario dan Maria. Jadi, setiap orang bernama tersebut akan mendapatkan botol minuman keras gratis setiap hari Kamis. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================