Waktu itu Indonesia maju ke babak ke 2 Pra Piala Dunia 1958 zona Asia-Afrika, dengan satu grup bersama Israel, Mesir, dan Sudan. Akan tetapi kesempatan itu tidak dilakoni Indonesia karena menolak bertanding di kandang Israel. Alasannya solidaritas untuk kemerdekaan bangsa Palestina atas instruksi Presiden Soekarno.

Tahun 2006 jaman Presiden SBY lebih keren lagi, karena Indonesia lebih memilih menolak bertanding tenis dengan Israel dan bersedia didenda Rp.268 juta serta didepak dari keanggotaan ITF, dari pada harus bertanding dengan tim tenis zionis Israel.

BACA JUGA :  Hadiri Peringatan Hari Otda ke XXVIII, Pj. Bupati Bogor Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Penolakan tim olah raga Israel oleh bangsa Indonesia itu juga sudah sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia. Tujuan nasional bangsa Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

BACA JUGA :  Bawolato Nias Geger, Penemuan Mayat Pria Mengapung di Sungai Hou Sumut

Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Maka saatnya kita tetap konsisten menjaga kewibawaan, martabat bangsa Indonesia di mata dunia internasional serta ikut menciptakan perdamaian dunia. Jayalah Indonesiaku. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================