BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Kepala Desa, Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Ismail menyebutkan peristiwa cekcok antara sekelompok remaja dengan seorang pemilik rumah di desa setempat berakhir damai.

“Ada kesalahpahaman saja, tidak sampai baku hantam hanya adu mulut,” kata Ismail, saat dikonfirmasi, Selasa (5/7/2022).

Ismail menambahkan pihaknya sudah melakukan mediasi dengan memanggil pihak pertama dan pihak kedua. Itu dilakukan agar keduanya tidak menyimpan dendam.

“Kami buatkan mereka surat perjanjian untuk tidak melakukannya lagi. Karena memang para remaja itu sudah mengganggu kenyamanan masyarakat dan satunya lagi mengekspos video tanpa sepengetahuan hingga viral di sosial media,”tambahnya

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

Terpisah, Kapolsek Cileungsi, Kompol Andry Fran Ferdyawan menyampaikan bahwa masalah yang melibatkan keduanya sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan keduanya juga sudah saling memaafkan.

“Disaksikan oleh Satgas Bhabinkamtibmas, Desa Pasir Angin, Satpol PP, Ketua RT dan Tokoh Masyarakat,”pungkasnya.

Untuk diketahui, aksi sekelompok pemuda yang tak terima ditegur usai bermain gitar tengah malam viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, sekelompok pemuda itu tak terima usai ditegur oleh pemilik rumah yang merasa terganggu dengan permainan gitar mereka.

Tak terima ditegur, salah seorang pemuda kemudian menendang pagar rumah tersebut hingga akhirnya terjadilah cekcok.

BACA JUGA :  Wajib Perhatikan Ini, 5 Penyebab Trombosit Turun yang Perlu Diketahui

Video aksi cekcok pemuda dan pemilik rumah itu turut dibagikan oleh akun Instagram @infokabupatenbogor pada Senin (4/7/2022)

Pemuda tersebut mengatakan kepada sang pemilik rumah, bahwa ia merupakan warga pribumi.

Dalam video juga nampak bahwa sang pemuda yang mengenakan topi itu mengatakan bahwa dia bersama rekannya merupakan penduduk asli pribumi.

“Bang gue pribumi di sini wajar berisik, lu mau macem-macem di sini,” ucap pemuda bertopi tersebut.

Pemilik rumah tak mau meladeni aksi pemuda tersebut dan memilih untuk kembali masuk ke dalam rumah karena dirinya ingin istirahat. (Fadilah).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================