FOMO
Waspada FOMO! Gangguan Jiwa Akibat Media Sosial. Foto : Ilustrasi.

BOGOR-TODAY.COM – Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat masyarakat dengan mudah mengakses atau bersosialisasi melalui media sosial, seperti Instagram, TikTok, Facebook dan lainnya.

Dengan lahirnya media sosial yang disebutkan di atas, memang tak dapat dimungkiri akan berdampak buruk bagi para penggunannya, salah satunya sindrom Fear of Missing Out atau disingkat FOMO.

Bahkan, pada kasus-kasus tertentu, seseorang bisa sangat waswas dan cemas bila tidak terhubung dengan akunnya meski hanya beberapa menit!

Berdasarkan hasil instrumen secara umum ditemukan remaja yang berada pada kategori tingkat kecanduan sedang dengan pencapaian persentase sebesar 64,8 persen, selanjutnya terdapat remaja yang memiliki kecanduan dengan kategori rendah dengan persentase 20,4 persen, dan ditemukan juga beberapa remaja yang berada pada kategori kecanduan yang tinggi dengan capaian persentase sebesar 13,6 persen.

Artinya setengah dari responden mengalami kecanduan media sosial pada tingkat sedang. Sehingga diharapkan dari berbagai pihak seperti guru-guru sekolah dan orangtua dapat bertanggung jawab terhadap upaya mengatasi serta mencegah perilaku kecanduan media sosial.

BACA JUGA :  Turunkan Berat Badan dengan Air Lemon, Ini Dia 3 Cara Membuatnya

Jika hal itu sampai terjadi, maka waspadalah! Mungkin, secara tidak sadar kamu sudah terkena sebuah gangguan yang disebut FOMO.

Pengertian FOMO?

Melansir klikdokter.com, Rabu (20/7/2022) secara bahasa, arti dari Fear of Missing Out adalah takut ketinggalan. FOMO adalah sebuah perasaan cemas atau takut yang timbul di dalam diri seseorang akibat ketinggalan berita, tren, atau hype.

FOMO

Rasa takut ketinggalan ini mengacu pada persepsi bahwa orang lain lebih bersenang-senang dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Akibatnya, kamu bisa memiliki rasa iri yang mendalam, bahkan kepercayaan diri ikut terpengaruh. Penyebab FOMO sering kali didahului dengan melihat media sosial orang lain.

Penyebab dan Gejala Gangguan FOMO

Sebenarnya FOMO sudah ada sejak berabad-abad lalu. Namun, ketika media sosial muncul, gangguan ini mulai terlihat dan lebih banyak diteliti.

BACA JUGA :  Kota Bogor Dilanda Bencana Alam, Tanah Longsor dan Banjir di Beberapa Titik

Memang, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menjadi penyebab FOMO. Media sosial mempercepat fenomena FOMO dalam berbagai cara.

Pasalnya, media sosial menyediakan ruang untuk dapat ‘membandingkan’ kehidupanmu dengan kehidupan orang lain yang terlihat ‘luar biasa’.

Sebagai catatan, membanding-bandingkan kehidupan yang terlihat di media sosial adalah salah satu gejala FOMO. Kamu merasa kehidupan pribadimu lebih buruk dibandingkan kehidupan teman-teman yang terlihat di media sosial.

Media sosial seperti menciptakan platform untuk ‘menyombongkan diri’. Di sana, beragam benda, peristiwa, dan kebahagiaan tampaknya saling bersaing.

Banyak orang yang membandingkan pengalaman mereka yang terbaik dan sempurna. Hal inilah yang mungkin akhirnya membuatmu bertanya-tanya dan berpikir apa yang kurang dari hidupmu.

Penelitian menemukan, anak remaja cenderung lebih sering menggunakan media sosial dan akhirnya mengalami FOMO.

============================================================
============================================================
============================================================