Ardani mengatakan, pihaknya sudah mengajukan bantuan hibah dari pemerintah pusat untuk pembangunan SPAM Katulampa tahap dua.
“Kita sedang ajukan ke pusat melalui bantuan APBN tahap dua untuk menambah lagi 300 liter per detik, sehingga menjadi 600 liter per detik,” paparnya.
Bahkan pihaknya juga telah mendorong Kementerian PUPR agar program peningkatan kapasitas produksi air SPAM Katulampa dapat terealisasi paling tidak pada 2023 mendatang.
“Ini sudah kita dorong ke pihak kementerian, sudah dibahas kemarin dan kita sudah mengirimkan beberapa desain untuk tahap dua, mudah-mudahaan tidak ada perubahan tahun 2023 bisa terlaksana,” ungkapnya. (Aditya)
============================================================
============================================================
============================================================