buta aksara
emak-emak di Ciapus belajar membaca dan menulis yang diinisiasi Taman Baca Masyarakat (TBM ) Lentera Pustaka, Ciapus Kabupaten Bogor dengan program Gerakan Berantas Buta Aksara (Geberbura). Foto : Fadilah/bogor-today.com

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Guna mengurangi buta aksara, emak-emak di Ciapus belajar membaca dan menulis yang diinisiasi Taman Baca Masyarakat (TBM ) Lentera Pustaka, Ciapus Kabupaten Bogor dengan program Gerakan Berantas Buta Aksara (Geberbura).

Wali baca TBM Lentera Pustaka Susilawati menjelaskan program Geberbura tersebut dibentuk pada Febuari 2019 silam. Untuk pembelajarannya dilakukan setiap hari Kamis pagi dan Minggu siang.

Ia mengisahkan, dibentuknya program Geberpura berawal dari ketidakmampuan baca masyarakat sekitar ketika diadakan event festival literasi di perpustakaan.

BACA JUGA :  Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 1 Mei 2024

“Awalnya di TBM ini ada acara, kami memasang spanduk dengan tulisan dan gambar, ketika itu ada warga yang nanya karena tidak bisa membaca,”kata Susilawati kepada bogor-today. com, Selasa (26/07/2022).

Sementara, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, masih ada 9,24 persen penduduk Indonesia berusia 45 tahun ke atas yang buta huruf pada 2021.

Dari ketidaktahuan warga itulah program tersebut dibuat, tujuannya agar ibu rumah tangga, baik yang sekolah dan buta aksara dapat membaca dan menulis sehingga bisa membimbing putra putrinya yang masih usia dini.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

“Jadi rata-rata di sini banyak yang buta aksara lalu, dari satu orang jadi ramai yang ikut pelatihan disini,” lanjutnya.

TBM Lentera Pustaka sendiri menyediakan sebanyak enam ribu lebih buku untuk dibaca baik buat masyarakat sekitar maupun anak-anak dan umum.

============================================================
============================================================
============================================================