Siswanto mengaku, dalam waktu dekat akan melakukan audensi baik dengan bupati maupun Kadisdik. Pihaknya ingin mempertanyakan perihal pengajuan perbaikan SDN Kalimeang 3 yang tidak pernah di setujui.

Sedangkan untuk pengajuan kembali, menurutnya pihak sekolah sudah mengaku kapok.

“Saya sudah tanya kenapa tidak mengajukan perbaikan dan ruang kelas baru, mereka mengaku kapok. Wajar, karena selama lima tahun pengajuan mereka tidak pernah di acc,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Todong Sajam, 2 Pengamen di Bandarlampung Coba Rampas Motor Warga

Saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Kepala SDN 3 Kalimeang, Wanto mengaku, belum bisa memberikan keterangan secara detail tentang kondisi sekolahnya yang rusak berat tersebut. Karena dirinya baru menjabat di SDN setempat satu tahun ini.

“Saya baru setahun sih jadi kepala sekolah di situ,” katanya.

Sementara itu, Kabid SD Disdik Kabupaten Cirebon, Heri Purnama mengaku kaget dengan persoalan tersebut. Dirinya malah tidak habis pikir, mengapa rusaknya SDN Kalimeang 3 sampai tidak terdeteksi Disdik.

BACA JUGA :  Diduga Punya Masalah Disekolah, Siswa SMK di Gunungsitoli Nekat Gantung Diri

Saat ditanya ke bagian Sarpras, Heri mengaku, malah yang muncul ajuan pembangunan WC untuk SD tersebut.

“Saya malah tidak tahu SDN 3 Kalimeang rusak parah. Nanti saya akan meninjau ke lokasi, supaya saya tahu pasti seberapa parah kerusakannya,” ujar Heri. –(Net).

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================