Menurut laporan Financial Times.Instagram juga dapat memanfaatkan perubahan pada kredit pajak penelitian dan pengembangan yang menawarkan insentif untuk inovasi “London sudah menjadi pusat teknik terbesar Meta di luar AS, dengan lebih dari 4.000 karyawan di seluruh kantor kami. Termasuk tim produk Instagram yang berdedikasi dengan orang-orang yang berfokus untuk membangun solusi jangka panjang bagi para pembuat konten,” tambah juru bicara tersebut.

Perkembangan ini terjadi beberapa hari setelah Instagram untuk sementara menghentikan peralihannya ke video layar penuh dan konten yang direkomendasikan. Ini merupakan respons atas sejumlah kritik, termasuk beberapa selebriti mengaku tidak setuju terhadap perubahan tersebut.

BACA JUGA :  2030 Tak Ada Pembangunan TPA Baru di Kota Bogor, Kok Bisa

Instagram telah banyak mempromosikan Reels, video layar penuh yang mirip dengan yang ditemukan di TikTok, dengan memodifikasi algoritmenya untuk memasukkan Reels populer ke umpan Instagram pengguna.

Instagram menjelaskan bahwa mereka berencana untuk melanjutkan peralihannya ke video layar penuh dan konten yang direkomendasikan. Tapi rencana itu telah dibatalkan untuk saat ini, setelah pengguna mengeluh mereka melihat lebih sedikit gambar dari akun yang mereka ikuti.Selebriti Kylie Jenner dan saudara tirinya Kim Kardashian ikut mengkritik perubahan tersebut. Mereka berdua memohon kepada Meta dengan membagikan “buat Instagram Instagram lagi. (berhentilah mencoba menjadi TikTok saya hanya ingin melihat foto-foto lucu teman-teman saya.) Salam, semuanya” tulis pesannya. –(Net).

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================