“Sekali operasi bersih, bisa belasan hingga puluhan celana dalam kami temukan. Tidak banyak tapi tetap saja sampah dan membuat pemandangan tidak nyaman,” ujarnya. Niko Rastagil menuturkan, celana dalam pria ataupun perempuan itu banyak ditemukan di jalur pendakian dan di sekitar Alun-alun Suryakencana. “Kebanyakan celana dalam ditemukan di jalur pendakian,” tutur Niko Rastagil.

BACA JUGA :  Bejat, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang hingga Hamil dan Melahirkan

Tindakan membuang celana dalam di Gunung Gede Pangrango, kata Nikot, sangat tidak dibenarkan. Barang apa pun yang dibawa pendaki seharusnya dibawa pulang dan dibuang di tempat yang sudah disediakan.

Para pendaki diimbau tidak membuang sampah apa pun di kawasan Gunung Gede Pangrango. “Kepada para pendaki, kami imbau ikuti dan taati aturan yang sudah ditetapkan,” kata Agus Deni. –(Net).

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================