“Ada dari IPA Rancamaya, Dekeng, Tangkil, Palasari, Bantar Kambing dan lainnya. Pokoknya kantor-kantor cabang juga pengolahan Tirta Pakuan. Termasuk anak-anak pegawai yang orang tuanya sudah meninggal, kami santuni juga mereka,” terangnya.

Rino memaparkan, pihak DKM Masjid Nurul Maa’i Tirta Pakuan juga kedepannya akan membuat PAUD, untuk saat ini PAUD nya belum ada, sifatnya masih taman bermain karena perizinannya belum diurus.

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

“Karena harus ada izinnya untuk PAUD. Karena kami menginginkan agar masjid bukan saja menjadi tempat shalat saja, tetapi menjadi tempat pembelajaran anak-anak,” paparnya.

Rino menjelaskan, ini dilakukan agar suatu hari kelak nanti ada pemikiran anak-anak karyawan Tirta Pakuan mendapatkan memori tidak hanya ayah atau ibunya saja kerja di Tirta Pakuan, tetapi pernah belajar juga di Masjid Nurul Maa’i Tirta Pakuan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

“Saya berharap bisa didanai agar sekolahnya gratis seperti pengobatan juga kan gratis. Insya Allah mudah-mudahan bisa gratis, semoga lancar dan tidak ada kendala,” pungkasnya. (Aditya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================