BOGOR-TODAY.COM, AMBON – Gempa M 5,9 mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada Selasa (9/8/2022) malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  Stasiun Ambon mengungkap penyebab Gempa Tersebut. Kepala Stasiun Geofisika Ambon Herlambang Hudha mengatakan, gempa ikut dirasakan hingga ke Kaimana dan Sorong Papua Barat itu merupakan jenis gempa menengah yang disebabkan subduksi di Laut Banda.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Terima Kunjungan Spesifik Komisi II DPR RI Bahan Program PTSL Bagi Masyarakat

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Banda,” kata Herlambang, Selasa malam.

Herlambang menyatakan dari hasil analisis yang dilakukan, menunjukkan gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Dompet Dhuafa Beri Akses Masyarakat Sekitar dan Pengungsi Anak-Anak Pendidikan Berkualitas

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik,” sebutnya.

============================================================
============================================================
============================================================