Bima Arya Sampaikan Tiga Spirit Rekomendasi APEKSI

APEKSI

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya menyampaikan tiga spirit atau semangat yang menjadi rekomendasi dan perlu dikoordinasikan bersama pemerintah pusat, yaitu memastikan semua langkah perubahan diakselerasikan tetap sejalan dengan roh otonomi daerah sebagai cita-cita reformasi.

Kemudian, komitmen dan konsistensi pusat maupun daerah diperlukan untuk mengejar target yang ditetapkan dan terakhir Bima Arya menyampaikan ilustrasi terkait banyaknya regulasi yang tidak matching, misalnya mandatory spending bagi pemerintah daerah.

Hal ini disampaikannya saat penutupan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) ke-XV Tahun 2022 di Kota Padang, Selasa (9/8/2022).

BACA JUGA :  Lauk Praktis untuk Makan Siang, Suun Goreng Telur dan Kol yang Enak dan Nikmat

Turut hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan anggota DPR RI, Guspardi Gaus dan tamu undangan lainnya.

“Khusus yang terakhir saya menyampaikan ada hal-hal yang tidak sinkron. Sebagai pembina kami, Pak Menteri (Mendagri) akan mengayomi kami untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada seluruh menteri-menteri yang lain agar responsif,” kata Bima Arya.

Daerah kata Bima Arya adalah bagian dari pemerintah pusat yang tidak hanya ingin menjadi instrumen sosialisasi, tetapi juga referensi ketika pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan.

BACA JUGA :  7 Manfaat Buncis untuk Kesehatan, Nomor Terakhir Harus Diketahui Semua Orang

Disamping itu, Wali Kota Bogor ini menyatakan, tantangan yang dihadapi para wali kota saat ini luar biasa berat, seperti pemulihan ekonomi, tsunami regulasi dan pembangunan infrastruktur yang harus matching dengan pembangunan berkelanjutan.

Selain itu daerah didorong untuk mengejar banyak target, salah satu diantaranya adalah komponen peningkatan dalam negeri dan diatas semua ada tahapannya.

============================================================
============================================================
============================================================