Semua produk dan jasa bangsa Indonesia harus bermutu, sehingga bisa bersaing bahkan mengalahkan negara lain. Terakhir bangsa Indonesia harus beriman dan bertaqwa, seperti janji Allah dalam Kitab Suci Al Qur’an yaitu “Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya”. [Ath-Thalaq/65 : 4].
Kedua, menurut UAH (Ustadz Adi Hidayat), Beliau berpesan agar bangsa Indonesia menjadi negara yang maju, adil dan makmur, maka semua yang ada di Indonesia, baik sumber daya manusia dan sumber daya alamnya memberi manfaat bagi rakyat, bangsa dan negara.
Ini nasihat simpel tapi sangat mengena dan luas maknanya. Coba jika dari RT, RW, Kades/Lurah, Camat, Bupati/Walikota, Gubernur sampai Presiden. Atau jika semua pemimpin tersebut memberi manfaat, bukan malah korupsi dan menyengsarakan rakyat, maka akan mudah terwujud Indonesia yang adil, makmur dan maju.
Demikian juga Sumber Daya Alam (SDA) bermanfat untuk kesejahteraan rakyat, bukan seperti sekarang yang SDAnya hanya dikuasai oleh segelintir orang.
Itulah nasihat dari 2 guru kita, semoga bermanfaat dan bisa kita mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga NKRI menjadi negara yang adil, makmur, maju.
Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur adalah sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya, Aamiin…Merdeka… Jayalah Indonesiaku. (*)