Sementara itu, Chef yang telah berkiprah lebih kurang dari 20 tahun di dunia kuliner, Mohammad Djufri menjelaskan, menu atau masakan dari Resto Kebun Teduh mengambil konsep masakan yang resepnya ‘Orang Tua’ resep yang sederhana yang dieksplore kembali hingga menjadikan makanan tradisional Indonesia lebih terangkat dan dapat dinikmati semua kalangan.
“Menu di Resto Kebun Teduh ini identik dimasak dengan bumbu – bumbu tradisional, resep dari orang tua kita dulu, ini yang membuat masakan asli Indonesia ini enak dan kita hadirkan disini untuk bisa dinikmati,” katanya.
Diantara menu masakan yang disajikan, sambung Chef Djufri, adalah sate dengan daging wagyu (daging berkualitas, red) yang diolah dengan resep asli Indonesia, dimana aromatik ini akan tercium saat pembakaran dan disajikan kepada pengunjung.
“Daging wagyu ini kita padukan dengan jando (gajih atau lemak), lalu dilumuri dengan bumbu ketumbar dan bumbu bakar-bakaran, dimana aroma ini akan keluar saat dibakar dan disajikan, dan tentunya menambah kelezatan sate itu sendiri,” tuturnya.
Untuk menu baru yang hanya ada di Resto Kebun Teduh, Chef Djufri memperkenalkan sate Koyor, dimana daging yang dipakai adalah daging spesial, daging yang biasa dipakai pada masakan-masakan spesial, seperti Soto Betawi dan soto-soto lainnya.
“Tak hanya sate dan masakan daging yang spesial yang disajikan disini, ada juga ikan, Ikan gurami (gurame, red) dan lainnya, lalu ayam yang disajikan dengan resep spesial, resep asli Indonesia, resep yang dikenalkan orang tua kita dulu,” tambahnya.
Dengan menu spesial yang disajikan tersebut, harga yang ditawarkan Resto Kebun Teduh terbilang cukup terjangkau untuk semua kalangan. Mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 100 ribu, pengunjung dapat menikmati menu spesial dengan suasana nyaman. (B. Supriyadi)
