BOGOR-TODAY.COM, SORONG – Longsor menimpa sebuah rumah di Jalan Tanjung batu kelurahan Pal Putih. Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat. Hal ini terjadi karena hujan deras yang melanda wilayah Kota Sorong sejak Senin 22 Agustus 2022 malam hari hingga Selasa (23/8/2022) dini hari tadi sehingga menyebabkan musibah tanah longsor.

Akibatnya, dua warga meninggal dunia yakni seorang ibu rumah tangga dan seorang anaknya. Sementara suami korban dilaporkan mengalami luka ringan.

Korban meninggal atas nama Nur (39) dan sang anak bernama Fadil (laki-laki, 9 tahun) pelajar SD Mujahidin Kota Sorong. Sedangkan suami korban Haryanto mengalami luka ringan. Seluruh korban sudah di evakuasi

Menurut Bhabinkamtibmas, Kelurahan Rufei Rufei, Bripka Jefry Yelimpo musibah longsor terjadi dua kali pada malam hingga dini hari tadi. Di mana, korban pertama yang ditemukan adalah suami dari korban meninggal dunia bernama Haryanto.

BACA JUGA :  Rekomendasi 5 Tempat Olahraga Golf Favorit di Bogor, Dijamin Sejuk

Longsor terjadi dua kali, longsor pertama sekitar pukul 23.30 WIT dan longsor kedua terjadi pada pukul 02.00 WIT dini hari. Yang ditemukan warga, pertama itu suami dari korban yakni bApak Haryanto.” ujar Bripka Jefry Yelimpo yang ditemui MPI, Selasa pagi.

Lanjut Bripka Jefry, proses evakuasi terhadap seluruh korban ini terkendala adanya aliran listrik yang masih menyala di rumah korban, pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk segera memadamkan aliran listrik dan proses evakuasi kepada para korban bisa dilakukan. Di mana, untuk dua kota yakni ibu dan anak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

BACA JUGA :  Seram Bagian Timur Maluku Diguncang Gempa Terkini Magnitudo 4,6

“Setelah suaminya ditemukan dalam kondisi selamat dan mengalami luka-luka, warga hendak menolong korban lainnya, namun karena lokasi kejadian atau rumah korban masih dialiri listrik, makanya proses evakuasi untuk dua korban sedikit mengalami kendala. Kami lalu meminta bantuan pihak PLN untuk memadamkan arus listrik di sekitar rumah korban yang tertimbun longsor untuk mengindari adanya korban saat evakuasi. Kedua korban akhirnya berhasil dievakuasi oleh warga setempat di mana kondisi korban dinyatakan meninggal dunia, yakni Nur dan anaknya Fadil,” ujar Bripka Jefry.

Seluruh korban menurut Bripka Jefry sudah dievakuasi ke rumah sakit setempat.

Bripka Jefry mengimbau masyarakat di sekitar wilayah kelurahan Rufei untuk waspada dan menghindari rumah warga yang rawan mengalami musibah longsor. –(Net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================