Dijelaskannya, rencana pembangunan PAUD ini bukan tanpa alasan. Ia berharap, agar suatu hari nanti ada pemikiran dari anak-anak karyawan yang mendapatkan memori bahwa tidak hanya ayah atau ibunya saja kerja di Tirta Pakuan, tetapi anaknya juga pernah belajar di Masjid Nurul Maa’i Tirta Pakuan.
“Taman yang mengarah ke bundaran juga akan dibuat taman bermain anak, kelas PAUD ada diatas yang diperuntukkan oleh warga sekitar, karyawan Perumda Tirta Pakuan dan anak-anak dari teman-teman jurnalis juga kita perhatikan,” imbuh dia.
Rino juga berharap, pembuatan PAUD ini bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala. Sebab, kata dia, PAUD ini nantinya tidak akan dipungut biaya.
“Saya berharap bisa didanai, agar sekolahnya gratis seperti pengobatan juga kan gratis. Insha Allah bisa gratis, semoga lancar dan tidak ada kendala,” pungkas Rino. (Aditya)