wayang golek
Risna Jaya (57), warga Kampung Cikarawang, RT02 RW04, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor tetap menekuni pembuatan wayang golek sejak tahun 1987 silam hingga saat ini. Foto : Fadilah/bogor-today.com

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Risna Jaya (57), warga Kampung Cikarawang, RT02 RW04, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor tetap menekuni pembuatan wayang golek sejak tahun 1987 silam hingga saat ini.

“Sejak kecil saya memiliki hobi kerajinan tangan, waktu SMP saya coba buat wayang golek ternyata banyak yang minat,” kata Risna kepada bogor-today.com, Kamis (25/08/2022).

BACA JUGA :  Tertimpa Pohon Tumbang, 2 Pemotor di Purwakarta Tewas

Risna mengungkapkan, membuat wayang golek tentunya tidak mudah dan bisa memakan waktu hingga puluhan hari. Untuk bahan bakunya, Risna menngunakan kayu lame dan fiber.

Untuk wayang golek berbahan dasar fiber Risna membandrol Rp50 hingga Rp150 ribu. Sedangkan untuk bahan dasar kayu lame dijual dengan harga Rp600 ribu, bahkan mencapai puluhan juta, tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Pepes Tahu Kemangi yang Simple dan Sederhana

“Untuk harga variatif tergantung bahan dasarnya yang digunakan dan juga karakter dari wayang itu sendiri seperti Cepot, Arjuna atau yang lainnya,” lanjutnya.

============================================================
============================================================
============================================================